NGAWI – Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari, membuat Polres Ngawi Polda Jatim terus memaksimalkan kegiatan terkait keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Dari menggelar apel gelar pasukan, patroli berskala besar, pengecekan gudang logistik, pengecekan sarana kendaraan dinas hingga melakukan cooling system.
Hal itu dilakukan oleh Polres Ngawi Polda Jatim beserta jajaranya untuk menjaga kondusifitas selama tahapan Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono S.H., S.I.K., M.Si didampingi Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan dan Dansathar Lanud Iswahyudi Letkol Gatot, melaksanakan cooling system dengan mengunjungi tokoh agama.
Turut serta dalam kegiatan tersebut Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., dan para pejabat utama dengan kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh agama, salah satunya ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Ngawi
AKBP Argowiyono menyampaikan bahwa kehadirannya, bersama rombongan bertujuan untuk menguatkan hubungan antara Polri, TNI dan masyarakat, khususnya dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
“Kami ingin menjalin sinergi yang erat dengan tokoh agama dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua,” ungkap Kapolres yang akrab dipanggil Argo, pada Rabu (7/2/2024)
Selain itu lanjut Kapolres Ngawi, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mendengarkan aspirasi dari pihak-pihak terkait.
Sementara itu Drs. Suhardi, M.Pdl didampingi para pengurus Muhammadiyah Ngawi mengapresiasi kehadiran Kapolres beserta rombongan.
“Kami sangat senang dengan kepedulian Polres Ngawi dalam membangun hubungan yang baik dengan kami,” ujarnya.
Silaturahmi hari ini diharapkan akan menjadi langkah awal bagi terciptanya kerjasama yang berkelanjutan antara Polres Ngawi dengan tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dengan mempererat tali silaturahmi dan membangun kemitraan yang kuat, diharapkan wilayah hukum Polres Ngawi dapat terus menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis bagi semua pihak.