Aiptu Budi Setyo: Bhabinkamtibmas Teladan, Inspiratif, Bersama Sang Istri Menjadi Pelopor Ketahanan Pangan dan Kesehatan Warga Kota Malang – Keteladanan dan dedikasi ditunjukkan oleh Aiptu Budi Setyo, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sukun Polresta Malang Kota. Tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya. Ia juga menjadi pelopor ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan sempit di rumahnya di Jl. Pelabuhan Ketapang I RT 4 RW 4, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Sebagai bentuk dukungan program Asta Cita Ketahanan Pangan, Aiptu Budi memanfaatkan halaman dan area samping rumahnya untuk menanam buah melon dengan sistem tumpang sari. Selain itu, ia juga budidayakan ikan lele, selain bisa panen ikan lele, air kolam yang ia miliki bisa digunakan menjadi pupuk organik tanaman dikebun mininya tersebut. Inovasi Aiptu Budi ini membuktikan meski keterbatasan lahan tidak menjadi hambatan baginya untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan ekonomi secara mandiri untuk keluarga. “Tujuan saya sederhana, agar keluarga dan waga sekitar rumah bisa memanfaatkan lahan sempit yang mereka miliki. Dengan begini ini, (sambil menunjuk kebunnya) tidak hanya membantu keluarga tetapi juga mendukung ketahanan pangan meski tidak besar,” ujar Aiptu Budi. Meski kebunnya mini, namun hasil panennya bermanfaat untuk warga sekitar dan siapapun yang membutuhkan, bahkan saat sayur, buah dan lelenya dipanen, tetangga kanan kiri rumah Aiptu Budi juga ikut merasakan. Sikap dermawan ini telah menjadikan Aiptu Budi sosok anggota Polri yang cukup dikenal di lingkungan Kelurahan Bakalan Krajan. Tidak hanya dikenal sebagai penggerak ketahanan pangan, Aiptu Budi juga aktif membantu masyarakat dalam berbagai aspek. Bahkan Aiptu Budi memberi pelatihan warga binaan untuk berternak Ikan Mujaher menggunakan Kolam tradisional atau ekstensif (Aquaponik) hingga membawa nama Kelurahan Bakalan Krajan menjadi kampung Mujaher hingga mendapat Penghargaan dari Dispangtan Jatim. Terlebih keuletan dan keteladanan Aiptu Budi sebagai anggota Polsek Sukun sangat didukung Sang istri Ika Mustika Fajarini, Amd.Kep, yang juga anggota TNI AD berbangkat Pelda ini dinas dikesatuan RST. Soepraoen Kota Malang. Aiptu Budi dan Pelda Rini (Sapaannya.. red), juga sering membantu warga dengan memberi bantuan sesuai keahliannya kepada warga Kelurahan Bakalan Krajan. Dedikasi keduanya begitu luar biasanya. Hinga tak jarang, meskipun tengah malam, keduanya rela mendatangi rumah warga yang membutuhkan bantuan medis atau keperluan mendesak. Hasil aksi yang dilakukan dari kedua pasangan ini sejalan dengan Polresta Malang Kota dibawah kemimpinan Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi yang memiliki motto “Kuat Mengabdi, Santun Melayani.” Sebagai anggota Polsek Sukun Polresta Malang Kota, Komitmen Aiptu Budi Setyo untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. “Selama saya dan istri bisa membantu, tak usahakno budal masio bengi, opo maneh menyangkut kemanusiaan dan darurat, mosok ate ditunda mas.. (saya usahakan berangkat meski malam hari, apa lagi kondisi darurat masak ditunda.. red)” ungkap Aiptu Budi dengan gaya bahasa Malangan. Ia bukan hanya sebagai anggota Polisi dan TNI yang ramah dan ringan tangan, tetapi pasangan yang sudah dikaruniai dua momongan ini, mampu membuktikan, sebagai aparat keamanan bisa menjalani dan melakukan bidang lain, termasuk ketahanan pangan dan pelayanan kesehatan. Bagi warga Kelurahan Bakalan Krajan, sosok Aiptu Budi dan istrinya Pelda Rini adalah wujud nyata kehadiran Polisi dan TNI yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Dedikasi tinggi sebagai pengingat, bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas waktu dan profesi. Melalui ketahanan pangan dan pelayanan medis yang dilakukan bersama istrinya Pelda Rini , Aiptu Budi membuktikan bahwa hal kecil yang dilakukan dengan hati besar mampu memberi dampak yang luar biasa. Keduanya pantas menyandang gelar anggota Polri dan TNI teladan, tidak hanya sesama anggota aparat Kepolisian ataupun TNI, tetapi juga bagi masyarakat luas.

PAMEKASAN – Dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si meresmikan Gedung Rumah Sakit Bhayangkara Pamekasan dan Gedung di RS Bhayangkara Jajaran Polda Jatim, pada Kamis (19/12/2024).

Peresmian ini disambut antusias oleh masyarakat dan jajaran kepolisian setempat.

Dengan diresmikannya RS Bhayangkara Pamekasan dan Gedung baru di RS Bhayangkara Jajaran Polda Jatim ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima, baik untuk anggota Polri maupun masyarakat umum.

Fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas dari RS Bhayangkara Polda Jatim.

“Barusan kita sudah meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara yang secara serentak kita laksanakan di Pamekasan,” ucap Irjen Pol Imam Sugianto usai meresmikan RS Bhayangkara Pamekasan.

Lebih lanjut, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, ada sembilan tempat yang sudah tuntas dan dilaksanakan peresmian hari ini, yang dipusatkan di RS Bhayangkara Pamekasan.

Sembilan tempat tersebut yaitu :

1. RS Bhayangkara Pamekasan.
2. IGD dan pelayanan kesehatan RS Bhayangkara Surabaya.
3. Pembangunan Rumah Genset, Gedung IPPRS dan Penunjang RS Bhayangkara Kediri.
4. Pembangunan Gedung MRI RS Bhayangkara Kediri
5. Poliklinik RS Bhayangkara Nganjuk.
6. Gedung rawat inap dan rawat jalan RS Bhayangkara Tulungagung.
7. Gedung rawat inap dan rawat japan Lumajang.
8. Gedung bersalin dan Gedung Primatologi RS Bhayangkara Bondowoso.
9. Gedung rawat jalan RS Bhayangkara Batu.

Dalam pembangunan gedung dan RS Bhayangkara itu, lanjut Kapolda Jatim lebih kurang menelan anggaran Rp 130 milyar Dipa Polri dan DLO RS Bhayangkara.

“Mudah-mudahan dengan kita resmikannya rumah sakit khususnya di Kabupaten Pamekasan ini, bisa menambah dan mendukung program pemerintah untuk masyarakat sehat,” imbuh Kapolda Jatim dihadapan awak media.

Selain itu Kapolda Jatim juga mendukung dan melengkapi program kesehatan yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Untuk hal itu juga akan di implementasi oleh Bupati dan Forkopimda yang ada di Kabupaten Pamekasan.

“Mudah-mudahan peningkatan pelayanan kesehatan bisa kita wujudkan, sehingga khususnya masyarakat Kabupaten Pamekasan dan Madura pada umumnya, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima,” terang Irjen Imam Sugianto.

Menurut Kapolda Jatim, dengan kesehatang yang prima produktivitas masyarakat diharapkan meningkat dan kesejahteraan bisa di raih.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto juga mengungkapkan, tenaga medis secara berkelanjutan dan bertahap akan segera dilakukan rekrutmen.

“Tentunya kita juga akan menggandeng dinas kesehatan untuk membangun kerjasama dalam mengoprasionalkan rumah sakit ini,” tambahnya.

Untuk BPJS, Kapolda Jatim menambahkan dalam waktu dekat akan segera dilakukan kerjasama dengan Bupati Pamekasan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan Rumah Sakit ini.

Dalam peresmian RS Bhayangkara Pamekasan ini dihadiri oleh, Karumit Tingkat l Pusdokkes Polri, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Kapolres Pamekasan dan PJ Bupati Pamekasan.

Selain itu hadir pula para ulama Kabupaten Pemekasan, Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Pamekasan dan Para Karumkit Bhayangkara Jajaran Polda Jatim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *