Video Sempat Viral, Perselisihan Jukir dan Ojol di Malang Berakhir Damai Lewat Mediasi Polisi

Kota Malang – Video sempat viral di media sosial, tampak perselisihan antara juru parkir (jukir) Kafe dan driver ojek online (ojol) di kawasan Jl. Sigura-gura, Kota Malang.

Agar tidak berbuntut panjang dan berkepanjangan, Polsek Sukun Polresta Malang Kota segera mediasi kedua belah pihak dan konflik berhasil diselesaikan secara damai.

Kejadian bermula dari YA (20) driver ojol asal Bandungrejosari Sukun, mengambil pesanan di sebuah kafe, ia diminta membayar parkir sebesar Rp1.000 oleh MK (52) jukir di kafe setempat.

Namun YA ,erasa bahwa motornya diparkir di area minimarket sebelah barat kafe, akhirnya timbul perdebatan memanas ketika AM (18) yang masih berstatus pelajar dan rekan MK mengancam dengan mengayunkan kotak uang parkir ke arah YA.

Kapolsek Sukun Kompol Riyan Wahyuningtiyas SIK yang memimpin mediasi menjelaskan bahwa insiden tersebut murni kesalahpahaman.

“Korban merasa keberatan karena motornya diparkir di luar area kafe, Situasi lalu berkembang hingga AM mencoba menakut-nakuti dengan mengangkat kotak uang parkir, dari kejadian ini sebetulnya tidak ada kontak fisik maupun penganiayaan, namun kami tetap memanggil kedua belah pihak untuk mendamaikan.” terangnya.

Setelah difasilitasi polisi, semua pihak akhirnya sepakat berdamai. YA memaafkan tindakan keduanya, sementara MK dan AM menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

Kompol Riyan menegaskan bahwa penyelesaian damai ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.

“Jukir tidak hanya menjaga kendaraan yang dititipkan, tapi juga harus berperan aktif menjaga keamanan di wilayah kerjanya kerjanya.” ujarnya.

Dengan berakhirnya kesalahpahaman ini, Polsek Sukun Polresta Malang Kota menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan siapapun dan tidak mudah tersulut emosi, demi menciptakan suasana yang kondusif di Kota Malang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *