KOTA MALANG – Polresta Malang Kota menindaklanjuti laporan pencurian laptop milik seorang mahasiswi yang terjadi saat perjalanan dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Kejadian yang sempat viral ini menimpa Ananta Indah (21), mahasiswi yang tinggal di rumah kos di Jl. Sumbersari Gang III, Lowokwaru, Kota Malang.
Berdasarkan laporan korban ke Polsek Lowokwaru pada Rabu (12/02), pencurian Laptop merek Acer miliknya diganti dengan kardus berisi keramik ini, baru disadari saat ia tiba di tempat kosnya pada Kamis (06/02) pagi.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto, membenarkan kejadian tersebut, saat dikonfirmasi ia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan korban, pencurian diduga terjadi selama perjalanan bus AKAP.
“Saat membuka tas ransel warna hitam yang sebelumnya berisi laptop, Ananta melihat isinya ternyata jadi kardus berisi keramik, Kerugian yang dialaminya diperkirakan mencapai Rp 8.150.000.” ungkap Ipda Yudi. (Jumat, 14/02)
Pada Minggu (02/02/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, Ananta berangkat dari rumahnya di Sumatera Utara menuju Terminal Klender, Jakarta. Saat memasukkan tas ransel ke bagasi yang ada di atas kursinya, ia masih melihat laptopnya berada di dalam tas tersebut.
Saat perjalanan dari Terminal Bus Jatijajar, Kota Depok, menuju Stasiun Kota Baru Malang, bus PO Haryanto yang ditumpanginya sempat berhenti di depan rumah makan Menara Kudus sekitar pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun, tas tersebut tetap berada di atas korban.
Korban yang tertidur sepanjang perjalanan baru menyadari sesuatu yang janggal setelah tiba di Pool PO Haryanto di Jl. Trunojoyo, Kota Malang, pada Kamis (06/02) sekitar pukul 06.30 WIB.
“Saat terbangun, korban ini melihat tas ranselnya sudah berada di bawah, dengan kondisi resleting yang sedikit terbuka, lalu menutup kembali resleting tas tanpa memeriksa isinya.”
“Saat tiba di tempat kosnya di Jl. Sumbersari Gang III Lowokwaru, pukul 07.30 WIB. Korban membuka tas tersebut dan mendapati laptopnya telah hilang, digantikan oleh kardus berisi keramik.” Tambah Ipda Yudi.
Menanggapi kejadian ini, Ipda Yudi Risdianto menegaskan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian.
“Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lowokwaru, dan kami dari Polresta Malang Kota segera menindaklanjuti laporan tersebut. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak pengelola bus serta terminal yang menjadi titik perjalanan korban guna mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan,” ujar Ipda Yudi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya penumpang bus AKAP, agar lebih berhati-hati dalam menjaga barang berharga selama perjalanan.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu memastikan barang berharga berada dalam jangkauan. Jika terjadi hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Dengan adanya penyelidikan yang tengah berlangsung, Polresta Malang Kota berkomitmen untuk mengungkap kasus ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama para pengguna transportasi umum jarak jauh.