Polisi Bersama Perangkat Desa Tebar 10.000 Bibit Ikan di Bondowoso,Wujudkan Ketahanan Pangan

BONDOWOSO – Melaksanakan program Asta Cita yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto diantaranya tentang ketahanan pangam Nasional, Polres Bondowoso Polda Jawa Timur terus menggelorakan Swasembada Pangan.

Kali ini melalui Polsek Tegalampel yang berkolaborasi dengan segenap perangkat desa di wilayah Kecamatan Tegalampel melakukan penyebaran bibit ikan tawar di Waduk dan Aliran sungai Desa Klabangagung Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso.

Sebanyak 10.000 ( sepuluh ribu ) benih ikan Nila ditebar di aliran sungai dan waduk sebagai upaya ketersediaan pangan bergizi.

Hal itu seperti dikatakan oleh Kapolsek Tegalampel,Iptu Shobingan, SH saat melepaskan bibit ikan bersama perangkat desa setempat.

“Sesuai petunjuk dan arahan Bapak Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono terkait percepatan program Asta Cita diantarannya ketahanan pangan, kami tebar bibit ikan Nila di waduk dan aliran sungai,” ujar Iptu Shobingan, Rabu (13/11).

Ia menjelaskan kegiatan pelepasan bibit ikan ini dengan maksud dan tujuan agar berkembang menjadi besar guna mendukung program Ketersedian Pangan Bergizi warga masyarakat.

” Kegiatan tersebut di laksanakan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat untuk mewujudkan ketersediaan pangan yang bergizi, “ungkapnya.

Dengan adanya pelepasan bibit ikan Nila ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta bisa dikembangbiakkan guna menunjang kesediaan pangan.

Di tempat terpisah, Kapolres Bondowoso Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono mengatakan untuk percepatan program Asta Cita khususnya ketahanan pangan, Polres Bondowoso Polda Jatim juga terus mwnggelorakan Swasembada pangan di tengah masyarakat.

“Kita bekerjasama dengan pemerintah setempat dan mengoptimalkan fungsi Bhabinkamtibmas untuk mengedukasi masyarakat dalam hal swasembada pangan,” ungkapnya.

Kapolres Bondowoso jajaran Polda Jatim ini juga mengatakan bahwa pihaknya juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan.

“Jika tidak punya lahan luas, minimal di pekarangan rumah kita juga bisa dimanfaatkan untuk ditanami komodoti pangan,” pungkas AKBP Lintar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *